Sejarah

Blitar, 13 Nov 2023

 

Madrasah Ibtidaiyah As-Sunnah An-Nabawiyyah merupakan Madrasah pertama di Kota Blitar yang mengusung konsep Digital Based SchoolMadrasah ini digagas oleh Dr. H. Wahidul Anam, M.Ag., seorang expert di bidang pendidikan. Pendirian Madrasah ini berawal dari pemikiran beliau untuk mewujudkan Madrasah berkualitas yang mampu dijangkau oleh semua kalangan masyarakat. Perkembangan teknologi komunikasi yang memengaruhi berbagai sektor kehidupan bangsa, termasuk dalam pendidikan menjadi bahan pemikirannya tersendiri. 


Fenomena anak-anak usia Madrasah yang justru 'teracuni' informasi yang berasal dari perangkat komunikasi dan menjadi permasalahan tersendiri bagi para orang tua dan Madrasah dalam pendidikan menjadi contoh nyata, betapa pendidikan harus dikelola dengan cara pandang dan metode baru agar dapat membentuk karakter peserta didik. Fenomena ini menjadi pemantik munculnya pemikiran tentang pentingnya Madrasah berbasis teknologi informasi. 


Dari kerangka berpikir tersebut, beliau bertekat untuk mendirikan Madrasah berbasis teknologi informasi. Madrasah ini dimaksudkan, pertama, memanfaatkan tradisi digital bagi generasi Z untuk membangun karakter peserta didik, sehingga teknologi informasi tidak menjadi 'racun' bagi pendidikan, tetapi menjadi bahan ajar yang berharga sesuai dengan era teknologi informasi. 


Kedua, Madrasah berbasis digital ini dirancang untuk memangkas pembiayaan dalam proses pembelajaran. Tingginya biasa pendidikan kerap menjadi kendala bagi para orang tua siswa. Tingginya biaya operasional siswa membatasi akses pendidikan bagi para peserta didik yang seharusnya dapat memperoleh akses pendidikan secara adil dan setara. Konsep pendidikan berbasis digital dimaksudkan untuk menghadirkan layanan pendidikan yang murah dan berkualitas. Melalui konsep ini, peserta didik disediakan bahan ajar secara digital dan dapat diakses secara murah dan mudah di media pembelajaran yang disediakan Madrasah. Peserta didik diharapkan tidak terbebani biaya buku paket. 


Ketiga, Madrasah berbasis digital ini dirumuskan untuk memaksimalkan pertumbuhan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik peserta didik. Peserta didik dapat mengakses materi secara audio visual, sehingga daya tangkap peserta didik terhadap materi pembelajaran diharapkan akan lebih sempurna. Dengan demikian, proses pembelajaran akan dapat berjalan lebih efektif.


Untuk mewujudkan gagasan berbasis digital tersebut, pada Tanggal 11 Agustus 2023 beliau menggandeng pakar Pendidikan, Public Relation, dan Teknologi Informasi untuk merumuskan secara detail tentang Madrasah berbasis Digital Based School. Hasil dari pemikiran para pakar ini kemudian didirikan Madrasah Ibtidaiyah As-Sunnah An-Nabawiyyah yang berlokasi di jalan Kapuas No.20 Dawuhan Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar.